Di akhir bulan puasa, kami diberikan materi tentang technopreneur melalui dua buah buku yang sangat menarik.. Sungguh menarik untuk dikupas. Dari 2 buku ini, kita akan mendapat gambaran dari luasnya cakupan technopreneur..
Berikut adalah sedikit rangkuman (point-point) dari 2 buku yang telah saya baca ..
Buku Pertama : 7 Keajaiban Rezeki
Point-point yang bisa diambil dari buku ‘7 keajaiban Rezeki’ :
-          Dari buku yang telah dibaca, dapat dipahami bahwa ada beberapa factor yang memungkinkan keajaiban dalam pencapaian kesuksesan (7 Keajaiban Rezeki). Keajaiban-keajaiban itu di antaranya adalah lingkar diri, lingkar keluarga, lingkar sesama, lingkar semesta dan lingkar pencipta.
-          Kemudian, ketujuh keajaiban itu merangkum secakupan hal-hal yang berbeda, ketujuh keajaiban itu adalah (1) Sidik Jari Kemenangan (Lingkar Diri), (2) Sepasang Bidadari (Lingkar Keluarga), (3) Golongan Kanan (Lingkar Diri), (4) Simpul Perdagangan (Lingkar Sesama), (5) Perisai Langit (Lingkar Diri), (6) Pembeda Abadi (Lingkar Diri), dan (7) Pelangi Ikhtiar (Lingkar Diri).
-          Pertama, Sidik Jari Kemenangan, maksudnya setiap orang memiliki keunikan tersendiri dalam meraih suatu kemenangan. Keunikan inilah mengibaratkan sidik jari dari seseorang sehingga keajaiban ini disebut sebagai sidik jari kemenangan.
-          Kedua, Sepasang Bidadari, maksudnya adalah orang tua kita dan istri kita sangat mempengaruhi pintu rezeki kita. Keridhaan Allah itu terletak pada keridaan orang tua. Jika kita berbakti kepada kedua orang tua, maka hal itu akan menguak langit dan memanggil rezeki. Orang tua adalah bidadari yang pertama, dan istri adalah bidadari yang kedua.
-          Ketiga, Golongan Kanan, maksudnya,orang yang kuat otak kanannya. Orang yang bisa menyikapi ketidakpastian, perubahan dan risiko menggunakan otak kanannya.
-          Keempat, Simpul Perdagangan, maksudnya,mereka yang menguasai simpul perdagangan (dunia perdagangan), maka kemungkinan Pareto Rezeki akan berpihak padanya. Inilah juga merupakan salah satu dari 7 keajaiban itu yang ada.
-          Kelima, Perisai Langit, keenam, Pembeda Abadi, dan terakhir adalah Pelangi Ikhtiar.

Buku kedua : The Power Of Kepepet
Point-point yang bisa diambil dari buku ‘The Power Of Kepepet’ :
-          Kepepet merupakan satu kekuatan yang sangat berpengaruh terhadap suatu keberhasilan bahkan kepepet bisa mengalahkan iming-iming yang juga mempunyai pengaruh dalam pencapaian suatu hal. Oleh karena itulah, kepepet adalah motivasi terbesar di dunia.
-          Dari penjelasan buku tersebut, dapat digarisbawahi bahwasanya manusia itu memiliki potensi yang besar. Namun, potensi tersebut seringkali baru keluar ketika kita berada pada kondisi yang terdesak atau kepepet. Maka dari itulah, kita harus mengimplementasikan kondisi kepepet pada diri kita sehingga potensi yang kita miliki bisa dihasilkan secara maksimal.
-          Kondisi ini bisa diciptakan dengan menghadapkan situasi di mana kita tidak diberi pilihan untuk berkata TIDAK BISA, melainkan menuntut kita HARUS BISA. Salah satu hal yang bisa menimbulkan kondisi ini adalah rasa takut yang ada pada diri kita. Rasa takut, terutama ketakutan terhadap ancaman yang tidak memberikan pilihan lain kecuali HARUS BISA!
-          Di balik itu, dalam batas kewajaran, ketakutan dapat membantu kita untuk bertahan. Tapi, di luar batas kewajaran, ketakutan membuat pengidapnya histeris. Ketakutan hanyalah bayangan, HADAPI untuk mengalahkannya.
-          Jadilah seorang pemenang, dalam satu kasus, dua orang mendapat musibah yang sama, si pecundang menganggap musibah sebagai akhir dari segalanya, mengeluh, dan menyerah. Yang tinggal hanyalah rasa sakit. Lain halnya dengan si Pemenang, yang menikmati musibah sebagai suatu pembelajaran yang berharga dan terus bergerak maju.
-          Untuk menjadi seorang pemenang dan meraih kesuksesan, salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah menciptakan kondisi kepepet ini. Ada dua cara menciptakan kondisi kepepet, pertama secara fisik (yang bisa kita indera), kedua secara imajinasi.
Itulah di antara point-point yang bisa diambil dari isi cerita buku ‘The Power of Kepepet’ dan ‘7 Keajaiban Rezeki’.